Saya Kristen Dan Saya Hadir di Aksi Super Damai 212

Tak lelah mencintai Indonesia
oleh: M Irawati Soemadi

Saya adalah seorang kristiani. Saya Non-muslim yang ikut menghadiri dan menyaksikan acara di Monas tanggal 2/12/16 untuk menyaksikan serta mengabadikan secara langsung dan obyektif dan itu semua saya lakukan karena saya "Tak lelah mencintai Indonesia".

Jam 07.15 pagi di area Monas sudah penuh peserta aksi dan saya mengambil tempat di area sub wanita terdepan, berbaur dengan pengunjung wanita lainnya. Sekitar 07.25 - 07.30 dengan tertib sub per sub pengunjung memenuhi area ring satu panggung Monas 212. Saya sempatkan untuk abadikan gambar dengan menaiki mobil tangki air. Saya tertegun betapa penuhnya Monas hanya dalam waktu 5 menit.

Jam 07.45 halaman parkir ring 1 tenda di Monas penuh padat tidak dapat menampung teman-teman muslim. Cuaca tidak panas dan tidak dingin. Awan sepertinya mengerti dengan membawa angin teduh, meskipun Monas penuh sesak lautan manusia. Lagi, saya ambil foto dari atas mobil tangki air PMI.

Area sub wanita, pada jam 07.30 masih ada yang kosong, tapi jam 07.45an tidak ada lagi ynag kosong...!!! Penuh dengan ibu-ibu, anak-anak, bahkan bayi-bayi yang usia 3 bulanpun ada. Mereka berkumpul dan membaur.

Saat masuk siang sebagian pria sudah berwudhu hingga saat mau shalat jumat jam 12.00. saat air menipis, merekapun menangis mengambil air gerimis turun dari langit. Air mineral dalam botol-botolpun menjadi air yang berguna. Mereka bersyukur untuk segala yang tercurah untuk kelancaran ini. Alam ikut melihat saat panggung ulama membacakan doa, terasa suasana haru. Yaa Mereka menangis di panggung, di depan, dibelakang, disamping kanan, kiriku teman-teman mulai berlumuran air mata. Basah memenuhi wajah mereka, memanjatkan doa dengan khusyuk. Tangisan mereka terdengar dimana-mana, suasana membuat haru biru seketika dan dari panggung berkumandang... "YA ALLAH BILA DOA KAMI ENGKAU JAWAB, TURUNKANLAH HUJAN". Sesaat kemudian langit awan bergerak cepat berputar di atas monas. Cepat saya abadikan momen-momen indah ini.

Mau Bantah ? Saya kristen yang juga dilarang untuk berkata dusta. Saya ikut hadir dan menyaksikan semua itu. Karena saya "Tak lelah mencintai Indonesia.

Sempat saya di wawancarai oleh wartawati bule dari Australia News. Pertanyaan mereka kepada saya adalah:
  1. Mengapa anda berada di acara ini? Saya katakan bahwa saya ingin menyaksikan secara langsung acara damai ini.
  2. Dengan kehadiran anda disini apakah anda ingin Gubernur Ahok dipenjara? Saya jawab: Saya bisa katakan kepadamu tapi saya minta kamu lihatlah sendiri semua sekeliling kita saat ini. Mereka adalah teman dan saudara kami dari seluruh bagian Indonesia. Saya lebih sayang semua orang banyak ini daripada saya berpihak kesatu orang yang karena agama saja saya melihat. Saya cinta negara saya Indonesia.
  3. Anda asal dari mana dan tinggal dimana? Saya katakan Saya campuran Jawa Moluccas Manado dan saya tinggal serta ber ID Jakarta
  4. Sekali lagi saya tanyakan apakah anda ingin Ahok dipeanjarakan? Saya jawab dengan tegas: "Lihat sekelilingmu ini, mereka adalah temanku, saudaraku. Haruskah saya mengatakan kepadamu? Saya tak bisa bicara. Saya cintai semua rakyat ini, bukan 1 orang yang saya pilih. Karena saya cinta Indonesia (air mata saya menggenang dipelupuk mata sambil menahan nafas untuk 3 kali pertanyaan yang sama). Sepertinya dunia perlu tahu, ini bukan karena dia Gubernur kristen. Terakhir wartawati itu bertanya perihal nama saya dan saya jawab Panggil saya Linda. Ya... Saya Linda, Saya cinta Indonesia. Kamu harus tahu itu. Kami satu keutuhan dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia, terjalin dalam Bhineka Tunggal Ika yang Sesungguhnya. 
Note : Status ini adalah hasil rangkuman dari beberapa status mbak Linda, yang saya satukan dalam satu narasi. Untuk Foto-fotonya, silahkan lihat langsung di akun Facebook beliau. Saya sudah memohon izin dan mengkomunikasikan langsung ke beliau dengan tanggapan yang sangat mengharu biru perasaan.

M. Irawati Soemadi (13.39 WIB)

Mas Tara, aku baru ngeh baca tulisanku yang Mas Tara gabung. Sayaaa nangisss. Ampuni aku Tuhan. Siapa aku yang diberi kesempatan lihat dan jadi saksi ditengah negeri cintaku Indonesia.
Mas Tara, Saya manusia sama dengan kalian, intinya saya ikut kemarin saja itu kesempatan yang indah diantara 7 juta 4 ratus ribu saudaraku sebangsa.
Mas Tara, Saya nangis bombay.
Bersyukur pula tulisan saya bisa Mas Tara buat jadi lain. Please I love NKRI

M Irawati Soemadi (13.44 WIB)

Saya nangis bener Mas, ampun dah. Itu hati saya jadi lumer. Kita giring alam dengan rasa yang sama untuk NKRI. OMG.... God bless you Mas Tara :'( :'( :'(

M irawati Soemadi (13.48 WIB)

Saya manusia hanya bisa lakukan bagian saya dan begitu pula Mas Tara dengan bagian yang Allah berikan. Terimakasih Mas Tara. Speechless banget saya. Nangis terus jadinya baca ulang-ulang rangkumannya Mas Tara.

---------------
Untuk Mbak Linda M Irawati Soemadi, Saya muslim dalam konteks "Lakum diinukum waliya Diin". Mbak Linda tetaplah saudaraku. kita hidup damai dalam bingkai NKRI. Saya terharu dengan kesaksian pernyataan Mbak Linda. Semoga Allah yang Maha Kuasa memberlimpahi Mbak Linda dengan umur yang panjang dalam kesehatan prima untuk menjadi teladan bagi kami dalam hidup berbangsa dan bernegara. Aamiin

Gambar : Melinda Irawati Soemadi di Monas saat Aksi 212


Sumber: Facebook di share oleh "Radhi Bakarman"
              www.berita.islamedia.id
Share on Google Plus

About indrazurra

0 komentar:

Posting Komentar