Banyak kisah menarik dan mengharukan dibalik Aksi 212. Tak hanya dari kalangam masyarakat umum, kisah mengharukan juga dialami oleh artis.
Peggy Melati Sukma, salah satunya. Artis cantik itu datang mengikuti Aksi 212 padahal ibunya sedang sakit. Namun disitulah kisah mengharukannya.
Sejak pagi, Peggy telah hadir di Monas. Bersama Urban Syiar dan Yayasan Sahabat Surga dibawah koordinasi Daarut Tauhid, Peggy membagikan madu kepada peserta Aksi 212.
"Dari Urban Syiar sendiri menyediakan 5 ribu botol madu dan agak siang juga ada madu curah agar teman-teman kita peserta aksi terjaga staminanya." Kata Peggy ketika di wawancarai wartawan di Pintu Barat Monas, Juma't (2/12).
Peggy selalu mengikuti rangkaian Aksi Bela Islam. Ia hadir dalam Aksi Bela Islam I pada 19 Oktober lalu dan juga hadir pada Aksi Bela Islam II pada 4 Novemver. Menjelang Aksi Bela Islam III, ibunya sakit sehingga Peggy ingin menemaninya dan tidak ikut ke Monas. Namun, Peggy justru luluh ketika sang ibunda menyuruhnya berangkat untuk turut berjuang menyuarakan hati kaum muslimin.
"Sebetulnya ibunda saya sedang sakit dalam keadaan tidak bisa bangun. Dalam keadaan sakit yang cukup payah, gitu ya. Dan saya sudah menyampaikan bahwa saya tidak akan turun aksi hari ini. Sesuai pesan alim ulama, yang tidak ikut aksi bisa berdzikir dan berdoa dan saya ingin melakukan itu disamping ibu saya. Tapi ibu justru mengatakan ini jihadnya beliau", Kata Peggy.
Ibunda Peggy mengatakan bahwa mengirimkan anak-anaknya untuk berjuang membela Islam adalah jihad baginya.
"Tinggalkan Mama, serahkan kepada Allah, InsyaAllah dijaga oleh Allah." Kata ibunda kepada Peggy.
Peggy pun berharap pahala dari keikut-sertaannya dalam Aksi 212 menjadi amal shalih bagi Ibunya. "InsyaAllah ini jihad ibu saya, mudah-mudahan Allah memberikan kesembuhan bagi beliau. Mudah-mudahan, jika ada pahala yang diberikan Allah dalam aktivitas ini maka itu adalah untuk ibu saya, InsyaAllah", harap Peggy. [Ibnu K/ Tarbiyah.net]
Gambar : Saat wawancara dengan Peggy Melati Sukma
Sumber: www.tarbiyah.net
0 komentar:
Posting Komentar