JawaPos.com – Aksi Bela Islam
jilid III di Jakarta atau aksi 212 yang digelar kemarin, melibatkan jutaan umat
Islam yang datang dari Aceh sampai Papua. Diantaranya juga termaksud ratusan
warga Banua, Banjarmasin.
Salah satu rombongan yang cukup
besar berangkat dari Banua ke Jakarta adalah warga Front Pembela Islam Kalsel. Menurut
ketua FPI Kalsel Habib Zakaria Bahasyim, ada sekitar 300 orang yang ikut
bergabung. Dikatakan Habib, mereka ada yang berangkat beberapa hari sebelumnya.
Mereka ada yang menginap dirumah keluarga, kerabat dan ada yang bermalam di
tempat penginapan.
“Dari kemarin sudah banyak yang
berangkat, sampai sore dan yang tiba malam harinya juga ada,” katanya.
Ditanya apakah mengetahui ada
aksi serupa yang juga digelar oleh organisasi masyarakat (ormas) di
Banjarmasin, Habib mengaku sudah mendengar cerita itu. Tapi untuk massa FPI
sesuai arahan dari pusat, mereka hanya mengikuti aksi yang di Jakarta.
Tuntutan yang diinginkan, kata
Habib,kami berharap menuntut keadilan terhadap pelaku penista agama dan
Al-Quran agar segera dilakukan tindakan hokum tegas. Karena dalam pasal 156 dan
156a Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) perkara penistaan agama yang
dikenakan terhadap pelaku sudah jelas.
“Jalankan hukum dengan
seadil-adilnya. Bagi siapapun, jangan beralasan macam-macam, karena selama
diperlakukan tidak sama dengan pelaku penista agama lainnya, yang sudah
menjalani hukuman, umat islam akan terus berdemo,” tegasnya.
0 komentar:
Posting Komentar